Kimia Lingkungan (sifat koligatif larutan)

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi pertikel zat terlarutnya. Sifat koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit dan sifat koligatif larutan nonelektrolit

a.       Larutan Elektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Larutan ini dibedakan atas larutan elektrolit Kuat (alpha = 1), contohnya adalah HCl, HCl0₃, H₂SO₄, HNO₃  NaOH, KO. Dan elektrolit Lemah (O < alpha < 1), contohnya  adalah CH₃COOH, HCN, H₂CO₃, H₂S

b.      Larutan Non elektrolit

Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.  Contohnya adalah larutan urea, larutan sukrosa, larutan glukosa.

Sifat koligatif terdiri dari penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmotik

1.      PENURUNAN TEKANAN UAP JENUH (rP)

p = p^o . X_B      atau    rP = p^o . X_A

p = tekanan uap jenuh larutan                       p^o = tekanan uap jenuh pelarut murni
X_B = fraksi mol pelarut                               rP = penunman tekanan uap jenuh pelarut
X_A = fraksi mol zat terlarut

2.       KENAIKAN TITIK DIDIH (rT_b)

rTb = m . K_b

rTb = kenaikan titik didih (^oC)                                         m = molalitas larutan
K_b = tetapan kenaikan titik didih molal

3.      PENURUNAN TITIK BEKU ()

rT_f = m . K_f

rT_f = penurunan titik beku                                 m = molalitas larutan
K_f = tetapan penurunan titik beku molal

4.       TEKANAN OSMOTIK ()

= n/V R T = C R T

dimana :
 = tekanan osmotik (atmosfir)                                   C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/mol^oK       T = suhu mutlak (^oK)

Untuk sifat koligatif larutan elektrolit dinyatakan sebagai berikut :

Faktor Van’t Hoff(i)  i = [1+α (n-1)]

1.) Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai:

rT_b = m . K_b [1 + α (n-1)]

n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya.

2.) Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai:

rT_f = m . K_f [1 + α (n-1)]

3.) Untuk Tekanan Osmotik dinyatakan sebagai:
 = C R T [1+ α (n-1)]

4.) Untuk penurunan tekanan uap (rP) dinyatakan sebagai:

rP = p^o . X_A. [1+ α (n-1)]